Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Madrasah Aliyah Babussalam

Kamīs, 04 September 2025 — Madrasah Aliyah Babussalam menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan kesan mendalam. Acara dimulai dengan lantunan sholawat yang merdu oleh Grup Banjari MA Babussalam, yang menyemarakkan suasana dan menambah kekhusyukan acara.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren, KH. Drs. Nur Slamet, yang hadir sebagai pembicara utama, memberikan tausiyah dalam acara tersebut. Meskipun dalam keadaan kurang sehat, beliau tetap menyempatkan diri untuk menyampaikan nasihat yang sangat berharga bagi para siswa-siswi dan dewan asatidz Madrasah Aliyah Babussalam.

Dalam ceramahnya, beliau mengutip beberapa ayat Al-Qur'an, dimulai dengan Surat At-Taubah ayat 128, yang berbunyi:

"Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman." (QS. At-Taubah: 128)

Ayat ini mengingatkan umat tentang kasih sayang Rasulullah SAW terhadap umatnya, bahkan ketika beliau sendiri harus melalui banyak penderitaan dan ujian. Beliau kemudian melanjutkan dengan kutipan dari Surat Al-Ahzab ayat 21, yang menegaskan bahwa Rasulullah adalah contoh teladan yang sangat mulia bagi umat Islam.

KH. Nur Slamet mengisahkan tentang pengorbanan Rasulullah yang luar biasa, salah satunya saat beliau merasakan sakit sakaratul maut. Di saat itu, Nabi Muhammad SAW meminta kepada malaikat Jibril agar rasa sakit tersebut hanya dirasakan oleh beliau saja, dan tidak dirasakan oleh umatnya. Kisah ini mengundang rasa haru dan khusyuk di kalangan para hadirin, baik dewan guru maupun para siswa.

Rasa rindu yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW pun sangat terasa di majelis tersebut. Banyak dari peserta yang merasakan kerinduan yang besar untuk bisa bertemu dengan beliau atau bahkan mengunjungi makam beliau di Masjid Nabawi Madinah.

Mengakhiri ceramahnya, KH. Nur Slamet memberikan pesan yang sangat penting bagi para siswa. Beliau menekankan pentingnya menghormati guru, orangtua, serta para kyai, karena itulah jalan menuju kemuliaan dan keberkahan dalam hidup. Pesan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi generasi muda dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah dan rahmat.

Acara tersebut berlangsung dengan penuh kesan dan diakhiri dengan doa bersama, semoga kita semua dapat selalu meneladani akhlak dan perjuangan Rasulullah SAW, serta mendapatkan syafaat beliau di akhirat kelak.

 

by:MediaCenterBabussalam