Koordinasi Babussalam, Puskesmas dan Perangkat Desa di Babussalam

Koordinasi Pesantren Babussalam dengan Tim Gusus Tugas Covid-19 yang ada di wilayah Jombang,
Pada hari selasa, 30 Juni 2020, tim gugus dari wilyah pesantren Babussalam, yakni dari bidang kesehatan Puskesmas Mojoagung, dan perangkat desa Tanggalrejo mengunjungi pesantren Babussalam, untuk ,melihat persiapan kedatangan santri, yang di jadwalkan pada minggu awal pada bulan Juli 2020. Puskesmas mojoagung, memberi arahan peraturan dari pemerintah daerah, apa saja yang harus dipatuhi, sehingga menunjang agar terhindar dari penularan wabah penyakit Covid-19 tersebut,

Babussalam  Masjid Babussalam

Koordinasi dari Puskemas Mojoagung diwakili oleh, drg. Diana Rossumantri (bu Yane) selaku kepala Puskesmas Mojoagung, Ibu Haya, Pak Mantri dan Bapak Dimas Wahyu Ramadhana selaku Kepala Desa Tanggalrejo, sedangkan dari pesantren di wakili oleh Baidowi. Kegiatan ini untuk melihat seberapa siap, pesantren akan memasuki New Normal Pesantren, di mas pandameik Covid-19. 

 

“kami datang ke pesantren ini pertama silaturahim, dan yang ke dua untuk melihat persiapan kedatangan santri, ini juga merupakan sebagai tanggung jawab kami, karena Babussalam berada di area wilayah Mojoagung, kami siap membantu dengan senang hati, membantu di bidang pengadaan penunjang alat-alat sehat, terutama untuk pencegahan penyebaran covid-19 ini, membantu penyemprotan sarana sebelum santri datang, serta bisa mengisi sosialisasi kepada santri dan pengarahan waktu santri sudah datang (sesuai dengan protokol kesehatan)”, arahan dari drg. Diana Rossumantri (bu Yane) kepala Puskesmas Mojoagung.


“Kami juga bisa memberi arahan pembuatan faceshield kepada santri, agar santri juga bisa membuat sendiri, sehingga selain mengurangi biaya pembelian dari santri, santri juga memiliki skill dan keahlian tertentu, “ pungkas beliau bu yane (Panggilan kepala Puskesmas).


Memang dilihat dari kondisi yang ada, semua pesantren pada umumnya dengan berat hati harus mendatangkan santri kembali ke pesantren, ini dikarnakan tidak ingin melihat santrinya dirumah terus menerus tanpa belajar, meskipun pembelajaran secara daring bisa dilakukan, akan tetapi kurang efektif.

 

Biro Babussalam
“Babussalam sudah sangat ready sekali untuk mempersiapkan kehidupan Normal Baru ala pesantren, ini dilihat dari kewaspadaan yang telah di kondisikan dari awal, sehingga seandainya santri kembali, insya Allah, Babussalam sudah siap” arahan Dimas Wahyu Ramadhana, selaku kepala desa Tanggalrejo.

“Bisa kita lihat tadi, bahwa protokol kesehatan sudah di penuhi, di antaranya Ruang Isolasi Putra-Putri, kran cuci tangan-sabun, masker dan handsanitaiser sudah siap sejak awal, dan juga banyak sekali benner-bener anjuran protokol yang sudah dipasang” pungkas beliau pak Lurah Dona

"Bila memang membutuhkan bimbingan mengenai kesehatan, puskesmas mojoagung siap membantu, terutama apabila dibutuhkan Rapid Tes santri, kami siap membantu dengan adanya surat pengantar dari pesantren” pungkas bu Yeni (kepala Puskesmas Mojoagung).


Persiapan-persiapan yang dilakukan di pesantren ini, sesuai dengan arahan dari para pengasuh di Babussalam, yang disesuaikan dengan maklumat pengasuh yang sudah di kirim atau di share ke para wali santri, Tim Gugus Tugas Covid-19 pesantren Babussalam. Kedatangan santri dijadwalkan datang pada tanggal 4-9 Juli 2020, dan disesuaikan jadwal yang ada, sehingga protokol kesehatan di pesantren berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
Santri wajib isolasi 14 hari dirumah masing-masing, dengan pengawasan orang tua. Saat akan menuju pesantren, semua santri lama wajib membawa Surat Keterangan Sehat, Surat Pernyataan Isolasi Mandiri, perlengkapan sehari-hari terutama perlengkapan makan yang diberi identitas masing-masing, membawa masker, handsanitaiser secukupnya, beberapa vitamin dan memakai masker, mereka didatangkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pengurus, dan memakai kendaraan sendiri saat menuju ke pesantren.

Setelah datang ke pesantren, wali santri tidak diperkenankan masuk ke area pesantren, hanya santri saja yang boleh masuk, kemudian mencuci tangan sebelum mengisi daftar hadir, menyerahkan berkas untuk di ceklist, kemudian disemprot memakai disinfektan semua peralatan yang dibawah oleh santri, kemudian mereka santri yang datang diisolasi selama kurang lebih 10-14 hari di kamar masing-masing. Pungkas pengurus pesantren.

BBS Online

Pondok Pesantren Al-Quran Babussalam adalah sebuah pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur, Indonesia.

KOMENTAR