KONSOLIDASI PERSIAPAN NEW NORMAL PESANTREN OLEH BUPATI JOMBANG

Kabar Babussalam. Di masa pandemi Covid-19, aktivitas belajar mengajar di seluruh lembaga pendidikan di Indonesia maupun di dunia sangat terganggu, termasuk di Kota yang berjuluk kota santri ini, yakni Jombang.

Di Jombang banyak sekali pesantren-pesantren yang memulangkan para santrinya pada pertengahan Maret 2020, karena penyebaran virus Covid-19 yang sangat menghawatirkan, oleh karena itu hampir seluruh kegiatan pesantren harus ikut dihentikan.

Jika ingin beroperasi kembali, maka harus mematuhi persyaratan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sebab aktivitas di pesantren yang banyak dihuni oleh warga dari berbagai daerah itu diharapkan tidak memunculkan klaster baru, mengingat setelah klaster sampoerna yang ada di Surabaya, baru-baru ini muncul klaster baru, yakni klaster beberapa pasar sebagai tempat penyebaran kasus Covid-19. 

    

Dalam kunjungan tersebut, pemerintah daerah harus memastikan betul-betul, persiapan pesantren, dalam menyiapkan skema kedatangan santri dan juga persiapan protokol kesehatan yang anjurkan “pesantren harus betul-betul mempersiapkan lokasi, sarana serta kesiapan santri saat mau masuk ke pesantren, dan jangan lupa mengikuti protocol kesehatan covid-19”,kata belua Ibu Nyai Hj. Mundjidah Wahab.

“semua santri harus melakukan rapid tes sebelum kembali pesantren dan hasilnya harus diserahkan ke satgas covid-19 pesantren, ini salah satu kewaspadaan yang harus dilakukan. Memang dari pemerintah daerah Jombang tidak menyiapkan anggaran khusus untuk rapid tes, pelaksanaan rapid tes dilakukan mandiri oleh santri tersebut, atau jika bisa dikoordinasi oleh pesantren, kami hanya menyiapkan alat thermogan yang akan disebar ke beberapa pesantren.” pungkas beliau.

 

Nampaknya, hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pesantren Babussalam Kalibening Jombang, oleh karenanya sesuai dengan jadwal secara resmi santri diperbolehkan kembali, pada pertengahan bulan Juli 2020, sederet persiapan untuk menyambut kedatangan santri sudah persiapkan dengan semaksimal mungkin.

"Untuk pesantren kita berupaya penuh mempersiapkan sarana-prasarana dan tata cara kembali sesuai dengan protocol kesehatan covid-19, santri akan kembali sesuai dengan jadwal yang sdh ditentukan, pungkas KH. Sa'durrohim Yazid, M.Pd (Gus rohim) saat dihubungi oleh tim”. 

Meski begitu, menurutnya, sederet persiapan menyambut kedatangan santri yang kurang lebih sebanyak 800 an ke pesantren tersebut telah dilakukan yaitu, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 baik dari kesiapan santri saat belum kembali hingga sesampainya nanti di area pesantren. 

"Persiapan dari santri wajib mengisolasi diri secara mandiri dirumah 14 sebelum kembali ke pesantren, dengan pengawasan dari orang tua, sehingga persiapan dari kami bisa maksimal dan dari santri sendiri juga terhindar dari penyakit tersebut. Mereka tidak boleh menggunakan kendaraan umum, kecuali yang dari luar pulau, jadi mereka ke pesantren harus dalam kondisi sehat," jelasnya. 

Sesuai dengan jadwal yang telah di putuskan, bahwa santri akan kembali pada pertengahan Juli 2020, dilaksanakan secara bertahap dan skema pun sudah diinformasikan ke wali santri sehingga diharap semua bisa bekerja sama, sehingga tercapainya keinginan bersama untuk menghindari pandimi saat ini.

MAKLUMAT KEDATANGAN SANTRI BABUSSALAM

BBS Online

Pondok Pesantren Al-Quran Babussalam adalah sebuah pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur, Indonesia.

KOMENTAR