Kedatangan Santri Babussalam Tahap Awal

Para pengurus pesantren di Kota Jombang tengah mempersiapkan diri menyambut normal baru dalam pesantren. Ini dikarenakan, para santri sudah mulai diperbolehkan kembali ke pesantren masing-masing, salah satu adalah Pondok Pesantren Babussalam. Pengasuh Pesantren Babussalam Kalibening-Jombang yakni KH Sa’durrohim Yazid, menjelaskan, pihaknya saat ini mempersiapkan kedatangan para santri dari mulai sarana, perlengkapan, jadwal kegiatan, jadwal kedatangan serta kerjasama dengan pihak-pihak terkait Tim Gugus Covid-19 di Kabupaten Jombang, sehingga kami semua berharap agar semua santri yang datang mengikuti Maklumat Edaran yang sudah disampaikan sebelumnya, sehingga tujuan dan keselamatan serta kesehatan berjalan dengan baik".

“kami melakukan tahapan-tahapan untuk mendatangkan santri yang dimulai dari khusus santri lama putra yakni berurutan tahap pertama santri dari Jombang, hari kedua Santri dari Mojokerto, dan tahap ketiga santri dari luar kedua kota tersebut (4-6 Juli 2020) dan untuk selanjutnya baru khusus santri lama putri yakni berurutan tahap pertama santri dari Jombang, hari kedua Santri dari Mojokerto, dan tahap ketiga santri dari luar kedua kota tersebut (7-9 Juli 2020),” jelasnya, Sabtu(4/7).

Cek Suhu Badan

 

"sedangkan untuk Santri Baru 2020/2021, menunggu hasil dari pantuan serta evaluasi kondisi santri yang sudah datang, jika kondisi sudah stabil dan memungkinkan, maka kami bisa menjadwalkan kedatangan Santri Baru tersebut, ini kami lakukan karena dari segi Psikologi Santri baru membutuhkan waktu yang lama untuk membiasakan suasana baru, kami kawatir jika santri baru datang, maka psikologinya belum siap dan rawan terserang penyakit" pungkas beliau Gus Rohim.

 

Cuci Tangan Babussalam

Menurut salah satu Gugus Tugas Covid-19 pesantren Babussalam, setelah proses kedatangan santri pada tahap pertama ini pada tanggal 4 Juli 2020, “Alhamdulillah, sementara semua berjalan lancar. Untuk kondisi para santri terus kami periksa setiap kedatangannya setiap hari mulai tanggal yang telah ditentukan, dan kami berharap semua  dalam keadaan yang sehat,” ujarnya Gugus Tugas Covid-19 pesantren.

Mengenai berapa jumlah para santri yang sudah datangan dan sudah bermukim, kepala desa Tanggalrejo Dimas Wahyu Ramadhana (Pak Dona), dalam tinjauannya ke pesantren Babussalam pada hari pertama, “kami tadi sudah Tanya ke pengurus dan teman-teman santri, bahwa sudah mulai awal Juli 2020, sudah ada yang kembali kepesantren yakni khusus pengurus, kemudian dilanjutkan dengan santri kelas 6 Madin Babussalam, yang kemudian dijadwalkan lagi mulai 4-9 Juli 2020, sesuai surat edaran yang telah di share di wali santri. Sedangkan untuk sementara pada tahap awal ini santri yang datang kurang lebih 250 santri, dan akan bertambah pada hari kedua dan seterusnya”, jelasnya, Sabtu(4/7).

Kami harus datang dengan Mantri Kesehatan kecamatan Mojoagung yakni Mas Indra, untuk memastikan protocol covid-19 berjalan di pesantren Babussalam, Alhamdulillah protocol dijalankan dengan bagus sekali, santri dating disambut dengan para Tim Gusus Covid-19 Pesantren, yang diawali penyemprotan/sterilisasi barang di bilik penyemprotan, kemudian santri disuruh mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, dan menyerahkan berkas sesuai ceklis ketentuan dari pesantren, santri kemudian disuruh mandi setelah pengecekan tadi”, pungkas Pak Dona (panggilan)

Untuk kondisi para santri, para pengurus mengaku semua santri yang melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari terhitung mulai 15 Juni dalam kondisi baik. “Kondisi psikologi para santri baik, karena kami tidak menuntut harus kembali ke pesantren, apabila ada santri yang memang belum siap, maka harus menghubungi pengurus, dan dipersilahkan tetap dirumah sampai kondisi betul-betul siap mengikuti kegiatan di pesantren dengn kehidupan baru” pungkas Mas Nur Sholeh.

Mas Nur menjelaskan, dari pihak terkait juga memberikan perhatian dan saat kedatangan santri tahap pertama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mojoagung juga membantu mengarahkan, “Mereka juga hadir saat kedatangan santri dan membantu seperti Kepala Puskesmas drg. Diana Rossumantri (bu Yane) beserta bidang Kesehatan Indra Pramana, Kepala Desa Dimas Wahyu Ramadhana. Sementara ini, kami berusaha untuk mempersiapkan fasilitas lainnya untuk tahap kedua,” ujarnya Mas Sholeh.

BBS Online

Pondok Pesantren Al-Quran Babussalam adalah sebuah pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur, Indonesia.

KOMENTAR