INOVASI SISTEM PENGAJIAN DI MASA PADEMIK COVID-19 DI BABUSSALAM
INOVASI SISTEM PENGAJIAN DI MASA PADEMIK COVID-19 DI BABUSSALAM
Hampir di semua pesantren di Indonesia terutama Jombang menggelar pengajian online untuk para santrinya yang sudah pulang kampung sejak wabah covid-19 menyebar. Kendati di rumah saja, tidak menghilangkan niat untuk mencari ilmu dan berkah dari para yai, para santri masih bisa mengikuti kegiatan pondok yang dipimpin langsung oleh para pimpinan pesantren secara daring.
Ini juga dilakukan dilakukan pesantren Babussalam Kalibening-Jombang. Meskipun para santri sudah dipulangkan karena menyebarnya wabah covid-19, para santri tetap diminta mengikuti kegiatan pengajian rutin yang sudah terjadwal selama bulan Ramadan ini. Pengajian diikuti oleh para santri di rumah masing-masing, dengan menyimak kajian kitab yang dilakukan para masyayikh pondok. Kajian-kajian kitab itu bisa diikuti para santri secara daring melalui media sosial YouTube, Instagram, maupun Facebook. pesantren Babussalam Kalibening-Jombang, pengajian online digelar sesuai dengan jadwal yakni:
- Pada sore hari pukul 15.30 s/d 17.00 WIB di isi oleh Romo KH. Sa’durrohim Yazid, M.Pd.I, dengan kajian kitab Kuning Al-Adzakar An-Nawawiyah
- Pada Pagi hari pukul 06.00 s/d 07.00 WIB di isi oleh Romo KH. Muhadjirin, M.Pd.I dengan kajian kitab Kuning Washoya al-Aba’I lil Abna’
- Pada Siang hari pukul 14.00 s/d 15.00 WIB di isi oleh Dr. Agus Dediek Kurniawan, M.Pd.I, dengan kajian kitab Kuning At-Tibyan fi Abadi Hamalatil Qur’an
- Pada Malam hari pukul 20.00 s/d 21.00 WIB di isi oleh Agus Muhammad Nasiruddin, M.Pd.I, dengan kajian kitab Kuning Safinatun Najah
"sesuai dengan edaran surat dari pemerinta terkait pandemi covid-19 ini, semua santri memang sudah dipulangkan semua, sesuai dengan hasil rapat para pengasuh pada awal sebelum Ramadhan. Meskipun sudah pulang kami merasa punya tanggung jawab secara moral juga, jadi para keluarga pondok pesantren, para masyayikh mengadakan pengajian online yang tetap bisa diikuti para santri dan masyarakat umum," kata Gus Rohim, Kamis (19/4) siang.
Gus Rohim mendaskan bahwa, pengajian online ini memang harus diselenggarakan, agar para santri tetap mendapatkan keilmuan meski berada posisi berada di rumah. Pengajian streaming ini akan terus dilakukan oleh pihak pesantren sepanjang situasi wabah covid-19 masih ada.
"diharap dengan adanya pengajian ini, hubungan antara masyayikh dengan para santri masih tetap nyambung meskipun secara online. Jadi, tetap bisa belajar ilmu dari para masyayikhnya," ujarnya.
Pengajian secara online ini memang menjadi satu-satunya solusi di situasi wabah covid-19 saat ini. Namun, dikatakan Gus Rohim, banyak santri yang berharap bisa mengikuti pengajian secara langsung. Karena itu, Gus Rohim mendoakan agar kondisi wabah covid-19 ini segera selesai, sehingga santri bisa mengikuti pengajian secara langsung dengan para masyayikh-nya. "Semoga covid-19 ini segera berakhir, agar semua bisa belajar dengan nyaman dengan situasi yang normal.
Memang banyak para santri yang mengeluh, lebih enak ngaji itu bisa langsung ketemu dengan oara masyayikh-nya, ya dengan itu kita berdoa semoga bisa ketemu obat untuk wabah covid-19, dan semuanya bisa kembali belajar seperti sediakala," pungkasnya.
Tim Teknis Pengajian Daring
Penganggung Jawab
MTT
Tim BBS Media
Muh. Nursalim, M.Pd.I
M. Fajar Rizqi Hidayatulloh, M.Pd.I dkk
Soundsistem:
Tim BBS Audio
KOMENTAR